BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Minggu, 08 Agustus 2010

JAWABAN SOAL TEORI KEJURUAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN PAKET B

1.C. RING
2.D. MENGHUBUNGKAN SWITCH DAN KOMPUTER
3.E. BNC
4.E. RJ 45
5.D. RJ 45
6.D. SWITCH TIDAK BEKERJA
7.D. 172.160.0.0
8.E.5
9.A.16 BIT
10.C. HTTP SERVER ADDRESS
11.D. DATA LINK
12.C. DHCP
13.D. 11000000.10101000.00001010.00001000
14.C. DATA LINK
15.C. NETWORK
16.E. TEMPAT DIMANA HANYA ORANG-ORANG TERTENTU YANG DAPAT MENGAKSES INTERNET
17.C. /
18.D. PERMINTAAN KELUAR DARI JARINGAN
19.D. VGA CARD
20.E. HTTPD.CONF
21.C. MENJAGA KONEKSI
22.B. INSTALL DRIVER
23.E. UPS
24.A.IP CONFIG
25.D.MEMBUAT PASSWORD UNTUK ADMINISTRASI
26.E. MULTITASKING
27.B. IDENTIFIKASI
28.A. DUA KALI KAPASITAS MEMORY
29.A. FULL ADDRESS
30.A. NIC TIDAK BEKERJA
31.D. WPA
32.B. MATIKAN ROUTER DAN RESET
33.E. MAC
34.C. PARTISI HOME
35.B. CD
36.B. COAXIAL
37.A. 16 BIT
38.E. CASE
39.A. STANDARD BIOS SETUP
40.E. MENGALIRKAN SIGNAL-SIGNAL DATA

Jumat, 06 Agustus 2010

SOAL TEORI KEJURUAN

1. Jenis topologi jaringan pada gambar berikut adalah …



A. star
B. bus
C. ring
D. roker ring
E. peer to peer






2. kabel cross over digunakan untuk …
A. mengkonfigurasi router
B. menghubungkan swictch ke router
C. menghubungkan antar switch
D. menghubungkan antara switch dan computer
E. menghubungkan antara router dan computer

3. Alat yang merupakan bagian terpenting dari topologi star adalah …
A. hub
B. modem
C. repeater
D. fiber optic
E. BNC

4. Konektor yang digunakan untuk menghubungkan kabel UTP adalah …
A. Vampire Tap
B. USB
C. BNC
D. RJ 11
E. RJ 45

5. Konektor yang cocok digunakan pada jaringan 802.11 g adalah …
A. 802.11 b
B. RS 232
C. 10 Base T
D. RJ 45
E. RJ 11

6.Dua buah jaringan dihubungkan dengan switch tapi tidak ada koneksi, lampu indicator menyala. Ketika di-ping request time out. Penyebabnya adalah ….
A. Kesalahan koneksi kabel
B. protokol jaringan tidak cocok
C. switch terlalu pendek
D. switch tidak bekerja
E. switch tidak cocok


7.Network ID dari alamat IP 172.16.28.1 adalah …
A. 0.0.28.1
B. 172.16.28.0
C. 172.16.28.1
D. 172.16.0.0
E. 172.16.0.1

8. Jumlah client maksimal dalam konfigurasi star networking adalah …
A. 25
B. 20
C. 15
D. 10
E. 5

9. Panjang bit pada IP address versi 4 adalah …
A. 16 bit
B. 32 bit
C. 64 bit
D. 128 bit
E. 256 bit

10. Informasi yang dibutuhkan untukl mengakses file server menggunakan Universal Name Convention ( UNC ) adalah …
A. SMTP server address
B hostname dan pathname
C. HTTP server address
D. address bar
E. DHCP server information

11. MAC atau Media Access Control di OSI Layer ada pada layer …
A. physical
B. network
C. transport
D. data link
E. session

12. Sistem yang digunakan untuk menetapkan IP address secara otomatis adala …
A. DNS
B. ARP
C. DHCP
D. TCI / IP
E. FTP




13. Bila kita ingin terhubung ke internet dengan IP address 192.168.1.0 memiliki bentuk biner …
A . 11000100.10101000.10001010.00000001
B. 11000000.10101000.00001010.00000001
C. 11000000.10101000.00001010.00000001
D. 11000000.10101000.00001010.00001000
E. 11000000.10101000.00001110.00001000

14. Router bekerja pada lapisan OSI layer …
A. aplikasi
B. network
C. datalink
D. presentasi
E. transport

15. Bridge pada OSI layer terletak di …
A. transport
B. presentasi
C. network
D. physical
E. datalink

16. Efektivitas MAC filtering sebagai bagian dari wireless security adalah …
A. termpat dimana tamu secara bebas koneksi ke wireless
B. kantor kecil dengan menentukan device wireless yang spesifik yang digunakan
C. ruang pertemuan, perusahaan yang bervariasi dapat mengakses jaringan selama pertemuan
D. akses internet dimall
E. tempat dimana hanya orang-orang tertentu yang dapat mengakses internet

17. Nama partisi harddisk yang berisi kernel Linux adalah …
A. boot
B. home
C. /
D. reiserfs
E. swap

18. Request Time Out (RTO) menandakan keadaan jaringan …
A. terhubung dengan baik
B. tidak terhubung sama sekali
C. terhubung tapi sering putus
D. permintaan keluar dari jaringan
E. prmintaan untuk memmutuskan koneksi



19. Perangkat computer yang berguna dalam visualisasi gambar pada layer monitor adalah ….
A. motherboard
B. processor
C. RAM
D. VGA card
E. NIC

20. Untuk mengkonfirmasi layanan web dengan menggunakan web server Apache maka file yang perlu diedit adalah …
A. htdoc
B. mime. Conf
C. extra.conf
D. inetd.conf
E. httpd.conf

21. Fungsi layer physical adalah …
A. bertanggung jawab bagaimana data dikonversi dan diformat
B. menyediakan jasa bagi aplikasi pengguna
C. menjaga koneksi
D. menyediakan data link
E. bertanggung jawab mentransfer data

22. Agar peripheral yang telah terpasang dapat terdeteksi dengan baik, yang harus dilakukan adalah …
A. install software
B. install driver
C. update driver
D. uninstall driver
E. uninstall software

23. Perangkat keras yang berfungsi menjaga agar tetap menyala pada saat listrik padam adalah …
A. transformator
B. power supply
C. adaptor
D. stabilizer
E. UPS

24. Perintah pada DOS prompt yang digunakan untuk mengetahui nomor MACNIC yang dipasang adalah …
A. IP config
B. localhost
C. run
D. ping
E. mkdir

25. Cara proteksi keamanan PC yang benar dalam hal perawatan account adalah ….
A. penggunaan account user bagi akses yang luas
B. menggunakan kunci pada PC
C. PC server selalu dimatikan bila tidak digunakan
D. membuat password untuk administrasi
E. penggunaan keyboard yang benar

26. Kemampuan system operasi untuk menjalankan berbagai perintah dalam waktu bersamaan disebut ….
A. overlaping
B. pipelining
C. threading
D. multiuser
E. multitasking

27. WEP adalah jenis keamanan yang digunakan untuk memberi layanan …
A. koneksi cepat
B. identifikasi
C. autentikasi
D. seleksi frekuensi
E. seleksi akses

28. Besarnya kapasitas partisi swap yang harus disediakan dalam harddisk untuk system operasi berbasis text umumnya diperhitungkan sebesar …
A. dua kali kapasitas memory
B. kapasitas memory fisiknya
C. tiga kali kapasitas memory fisik
D. empat kali kapasitas memory
E. lima kali memory

29. User yang berhak mengakses suatu server secara full memiliki alamat abcd:1020:fa02:1:2:3 pembatasan akses ini berdasarkan pada …
A. Full address
B. Blank address
C. IP address
D. MAC address
E. port address

30. pada jaringan wireless, computer memiliki IP address tapi subnet tidak ada saat di IP config, penyebabnya adalah….
A. NIC tidak bekerja
B. power pada router hilang
C. router sudah tidak up-to-date
D. router tidak bekerja
E. ada jaringan wireless lain yang terakses

31. Mode yang menjelaskan IEEE 802.11g tanpa menggunakan jaringan access point adalah….
A. Adhoc
B. Infrastruktur
C. WEP
D. WPA
E. MAC Filter

32. Solusi yang paling tepat apabila router device tidak merespon request dari klient adalah….
A. Matikan router dan hidupkan kembali
B. matikan router dan reset
C. matikan router dan setting ulang
D. ganti router dengan yang baru
E. matikan router, tambah memory internal dan hidupkan kembali

33. Protokol Ethernet yang menggunakan metode akses adalah….
A. CSMA/ CD
B. FDDI
C. OSI
D. DNS
E. MAC

34. LILO atau Linux loader adalah program yang pertama dijalankan setelah BIOS. Jika didalam harddisk terdapat lebih dari satu system operasi maka LILO diinstal di….
A. Boot sector
B. Partisi pertama
C. partisi home
D. partisi kedua
E. Master boot record

35. Perangkat keras yang digunakan sebagai tool untuk menyimpan data kedalam media penyimpanan adalah….
A. floppy disk
B. CD
C. CD-ROM
D. DVD-ROM
E. DVD-RW

36. Kabel jaringan yang memiliki karakteristik kecepatan transfer data maksimal 10 Mbps sering digunakan untuk thick Ethernet, thin Ethernet, dan ARC net, kemudian digunakan pada topologi bus adalah kabel….
A. UTP
B. Coaxsial
C. Twist
D. STP
E. Fiber optic

37. Sistem bus dengan kecepatan 66 Mhz memiliki lebar bandwith….
A. 16 bit
B. 32 bit
C. 64 bit
D. 128 bit
E. 256 bit

38. Komponen yang mempengaruhi kinerja computer kecuali….
A. RAM
B. harddisk
C. VGA Card
D. Processor
E. case

39. Setting yang berhubungan dengan memory dapat dilakukan pada bagian….
A. standar BIOS Setup
B. Chipset features setup
C. BIOS Features setup
D. integrated peripheral
E. Power management

40. Copper conductor pada kabel coaxial berfungsi untuk ….
A. menghindari terjadinya efek elektromagnetik interference
B. Melindungi signal-signal data terhadap interverensi gelombang listrik
C. Menghilangkan gangguan gelombang elektromagnetik
D. Memperpanjang jarak transmisi
E. Mengalirkan signal-signal data

Kamis, 05 Agustus 2010

"Konsep Subnetting Dan Tabel Routing"

Subnetting adalah metode untuk membagi suatu network yang besar menjadi sub network-sub network yang lebih kecil, dengan cara mengorbankan sebagian host ID atau dengan cara meminjam bagian dari IP Address yang merupakan bagian host menjadi bagian network, agar bisa digunakan untuk membuat network ID tambahan.

Ketika kita berhubungan dengan komputer lain pada suatu jaringan, selain IP yang
dibutuhkan adalah netmask. Misal kita pada IP 10.252.102.12 ingin berkirim data pada
10.252.102.135 bagaimana komputer kita memutuskan apakah ia berada pada satu jaringan atau
lain jaringan? Maka yang dilakukan adalah mengecek dulu netmask komputer kita karena
kombinasi IP dan netmask menentukan range jaringan kita.
Jika netmask kita 255.255.255.0 maka range terdiri dari atas semua IP yang memiliki 3
byte pertama yang sama. Misal jika IP saya 10.252.102.12 dan netmask saya 255.255.255.0 maka range jaringan saya adalah 10.252.102.0-10.252.102.255 sehingga kita bisa secara langsung berkomunikasi pada mesin yang diantara itu, jadi 10.252.102.135 berada pada jaringan yang sama yaitu 10.252.102 (lihat yang angka-angka tercetak tebal menunjukkan dalam satu jaringan karena semua sama).
Dalam suatu organisasi komersial biasanya terdiri dari beberapa bagian, misalnya bagian personalia/HRD, Marketing, Produksi, Keuangan, IT dsb. Setiap bagian di perusahaan tentunya mempunyai kepentingan yang berbeda-beda. Dengan beberapa alasan maka setiap bagian bisa dibuatkan jaringan lokal sendiri – sendiri dan antar bagian bisa pula digabungkan jaringannya dengan bagian yang lain.

Ada beberapa alasan yang menyebabkan satu organisasi membutuhkan lebih dari satu
jaringan lokal (LAN) agar dapat mencakup seluruh organisasi :
�� Teknologi yang berbeda. Dalam suatu organisasi dimungkinkan menggunakan bermacam
teknologi dalam jaringannya. Semisal teknologi ethernet akan mempunyai LAN yang
berbeda dengan teknologi FDDI.
Sebuah jaringan mungkin dibagi menjadi jaringan yang lebih kecil karena masalah performanasi. Sebuah LAN dengan 254 host akan memiliki performansi yang kurang baik
dibandingkan dengan LAN yang hanya mempunyai 62 host. Semakin banyak host yang
terhubung dalam satu media akan menurunkan performasi dari jaringan. Pemecahan yang
paling sedherhana adalah memecah menjadi 2 LAN.
�� Departemen tertentu membutuhkan keamanan khusus sehingga solusinya memecah menjadi
jaringan sendiri.
Pembagian jaringan besar ke dalam jaringan yang kecil-kecil inilah yang disebut
sebagai subnetting. Pemecehan menggunakan konsep subnetting. Membagi jaringan besar
tunggal ke dalam sunet-subnet (sub-sub jaringan). Setiap subnet ditentukan dengan
menggunakan subnet mask bersama-sama dengan no IP.
Pada subnetmask dalam biner, seluruh bit yang berhubungan dengan netID diset 1,
sedangkan bit yang berhubungan dengan hostID diset 0.
Dalam subnetting, proses yang dilakukan ialah memakai sebagian bit hostID untuk
membentuk subnetID. Dengan demikian jumlah bit yang digunakan untuk HostID menjadi lebih sedikit. Semakin panjang subnetID, jumlah subnet yang dibentuk semkain banyak, namun jumlah host dalam tiap subnet menjadi semakin sedikit.
NetID HostID
NetID SubNetID HostID
NetID Baru
Lama
Baru
HostID Baru
Gambar pembentukan subnet

Cara Pembentukan Subnet
Misal jika jaringan kita adalah 192.168.0.0 dalm kelas B (kelas B memberikan range
192.168.0.0 – 192.168.255.255). Ingat kelas B berarti 16 bit pertama menjadi NetID yang dalam satu jaringan tidak berubah (dalam hal ini adalah 192.168) dan bit selanjutya sebagai Host ID (yang merupakan nomor komputer yang terhubung ke dan setiap komputer mempunyai no unik mulai dari 0.0 – 255.255). Jadi subnetmasknya adalah 255.255.0.0 Kita dapat membagi alokasi jaringan diatas menjadi jaringan yang kebih kecil dengan cara mengubah subnet yang ada.
Ada dua pendekatan dalam melakukan pembentukan subnet yaitu :
1. Berdasarkan jumlah jaringan yang akan dibentuk
2. Berdasarkan jumlah host yang dibentuk dalam jaringan.

Cara perhitungan subnet berdasarkan jumlah jaringan yang dibutuhkan.
1. Menentukan jumlah jaringan yang dibutuhkan dan merubahnya menjadi biner.
Misalkan kita ingin membuat 255 jaringan kecil dari nomor jaringan yang sudah ditentukan.255 11111111
2. Menghitung jumlah bit dari nomor 1. Dan jumlah bit inilah yang disebut sebagai subnet ID Dari 255 11111111 jumlah bitnya adalah 8
3. Jumlah bit hostID baru adalah Host ID lama dikurangi jumlah bit nomor 2.
Misal dari contoh diatas host ID baru: 16 bit – 8 bit = 8 bit.
4. Isi subnet ID dengan 1 dan jumlahkan dengan Net ID Lama.
Jadi Net ID baru kita adalah Net ID lama + SubNet ID :
11111111.11111111.11111111.00000000 (24 bit bernilai 1 biasa ditulis /24)
Berkat perhitungan di atas maka kita mempunyai 256 jaringan baru yaitu :
192.168.0.xxx, 192.168.1.xxx, 192.168.2.xxx, 192.168.3.xxx hingga 192.168.255.xxx
dengan netmash 255.255.255.0.xxx menunjukkan host ID antara 0-255
Biasa ditulis dengan 192.168.0/24 192.168.0 menunjukkan Net ID dan 24 menunjukkan
subnetmask (jumlah bit yang bernilai 1 di subnetmask).
Dengan teknik ini kita bisa mengalokasikan IP address kelas B menjadi sekian banyak
jaringan yang berukuran sama.
Cara perhitungan subnet berdasarkan jumlah host adalah sebagai berikut :
1. Ubah IP dan netmask menjadi biner
IP : 192.168.1.0 11000000.10101000.00000000.00000000
Netmask : 255.255.255.0 11111111.11111111. 11111111.00000000
Panjang hostID kita adalah yang netmasknya semua 0 16 bit.
2. Memilih jumlah host terbanyak dalam suatu jaringan dan rubah menjadi biner.
Misal dalam jaringan kita membutuhkan host 25 maka menjadi 11001.
3. Hitung jumlah bit yang dibutuhkan angka biner pada nomor 1. Dan angka inilah nanti
sebagai jumlah host dalam jaringan kita.
Jumlah host 25 menjadi biner 11001 dan jumlah bitnya adalah 5.
4. Rubah netmask jaringan kita dengan cara menyisakan angka 0 sebanyak jumlah perhitungan nomor 3.
Jadi netmasknya baru adalah 11111111.11111111.11111111.11100000
Identik dengan 255.255.255.224 jika didesimalkan.
Jadi netmask jaringan berubah dan yang awalnya hanya satu jaringan dengan range IP dari 1-254 menjadi 8 jaringan, dengan setiap jaringan ada 30 host/komputer
Alokasi Range IP :
1 192.168.1.0 – 192.168.1.31
2 192.168.1.32 – 192.168.1.63
3 192.168.1.64 – 192.168.1.95
4 192.168.1.96 – 192.168.1.127
5 192.168.1.128 – 192.168.1.159
6 192.168.1.160 – 192.168.1.191
7 192.168.1.192 – 192.168.1.223
8 192.168.1.224 – 192.168.1.255
Nomor IP awal dan akhir setiap subnet tidak bisa dipakai. Awal dipakai ID Jaringan (NetID)
dan akhir sebagai broadcast.
Misal jaringan A 192.168.1.0 sebagai NetID dan 192.168.1.31 sebagai broadcast dan range
IP yang bisa dipakai 192.168.1.1-192.168.1.30.

Tabel Routing
Supaya router bisa melayani permintaan untuk meneruskan pengiriman data, maka router
harus mempunyai tabel yang dipakai sebagai patokan data ini harus saya kirim ke jaringan yang mana? Tabel yang dipunyai oleh router disebut sebagai tabel routing yang berisi NETID dan Default gatewaynya.
Destination Gateway Netmask Interface
10.252.108.0 0.0.0.0 255.255.255.0 eth0
0.0.0.0 10.252.108.1 0.0.0.0 eth0
Format :
Perintah-perintah yang berhubungan dengan Table Routing
# route –n
Digunakan untuk melihat list table routing
# route add –net default gw
Digunakan untuk menambahkan default routing dengan IP gateway IP_GTW.
# route add –net 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 gw 192.168.2.1
Digunakan untuk menambah jalur routing menuju ke jaringan 192.168.1.0/24 yang
melalui gateway 192.168.2.1.


Contoh :
Network Number : 10.0.0.0
Subnet Mask : 255.0.0.0
Dari network 10.0.0.0 tersebut, kita akan membaginya menjadi 8 buah subnet, maka jumlah bit yang harus dipinjam dari bagian host menjadi bagian network adalah :
8 = 2n maka n = 3
Network Address : 10.0.0.0 = 00001010.0000000.0000000.0000000
Subnet Mask : 255.0.0.0 =11111111.0000000.0000000.0000000
Subnet Mask baru : 11111111.1110000.0000000.0000000
Dengan demikian maka kita sudah memiliki 8 sub network baru hasil dari peminjaman 3 bit tadi, yaitu :
SubNetwork Address Range IP
1 00001010.0000000.0000000.0000000= 10.0.0.0 10.0.0.1 – 10.31.255.255
2 00001010.0010000.0000000.0000000= 10.32.0.0 10.32.0.1 - 10.63.255.255
3 00001010.0100000.0000000.0000000= 10.64.0.0 10.64.0.1 – 10.95.255.255
4 00001010.0110000.0000000.0000000= 10.96.0.0 10.96.0.1 – 10.127.255.255
5 00001010.1000000.0000000.0000000= 10.128.0.0 10.128.0.1 – 10.159.255.255
6 00001010.1010000.0000000.0000000= 10.160.0.0 10.160.0.1 - 10.191.255.255
7 00001010.1100000.0000000.0000000= 10.192.0.0 10.192.0.1 – 10.223.255.255
8 00001010.1110000.0000000.0000000= 10.224.0.0 10.224.0.1 – 10.255.255.255
Sampai disini cukup jelas gak nih, atau tambah pusing *sama dengan bang dong pusing juga he3*
Mari kita lanjutkan ….
Dari sub-network-sub-network tersebut diatas, maka :
1. Sub-network pertama dan terakhir tidak dapat digunakan, yaitu : 10.0.0.0 dan 10.224.0.0.
2. IP Address pertama dan IP Address terakhir dari masing-masing sub-network tidak dapat digunakan untuk host, karena :
a. IP Address pertama menjadi network ID bagi sub-network tersebut. Sebagai contoh : 10.32.255.255 (dari sub-network 2)
b. IP Address terakhir menjadi Broadcast Address bagi sub-network tersebut. Sebagai contoh : 10.63.255.255 (dari sub-network 2)

http://www.andimujahidin.com/2008/10/konsep-subnetting/

"Permasalahan PC "

1) Bersihkan motherboard & periferal lain(hardware) dari debu secara berkala. Untuk membersihkannya dapat kiga gunakan kuas halus ukuran kecil dan sedang. Setidaknya dua bulan sekali hal ini harus dilakukan. Buka casingnya terlebih dahulu kemudian bersihkan motherboard dan periferal lain (RAM, Video Card, Modem, Sound Card, CDR/CDRW/DVRW, TV Tuner) dengan sikat halus. Pada saat komputer tidak digunakan tutuplah komputer (monitor, CPU, keyboard/mouse) dengan cover sehingga debu tidak mudah masuk ke dalam komputer.

2) Uninstall atau buang program yang tidak berguna. Ruang harddisk yang terlalu banyak tersita akan memperlambat proses read/write harddisk sehingga beban kerjanya akan lebih berat sehingga harddisk akan cepat rusak. Biasanya akan muncul warning juga space hardisk kita sudah penuh. System operasi windows sudah mendukung akan hal yang seperti ini

3) Bersihkan Recycle Bin secara rutin. Sebenarnya file/folder yang kita hapus tidak langsung hilang dari harddisk karena akan ditampung dahulu di Recycle Bin, namun ada beberapa jenis setingan yang bisa kita gunakan antara lain memberikan peringatan saat menghapus, hapus lalu simpan di tempat sementara atau hapus permanen. Untuk setingan yang hapus lalu disimpan ditempat penampungan ini dengan maksud agar suatu saat apabila Anda masih membutuhkannya dapat mengembalikan lagi. Recycle Bin yang sudah banyak juga akan menyita ruang harddisk yang dapat menyebabkan pembacaan harddisk jadi lelet. Caranya :
>> jalankan Windows Explorer
>> klik Recycle Bin
>> klik File
>> klik Empty Recyle Bin.

Atau Anda dapat menjalankan fungsi Disk Cleanup Caranya :
>> Klik Start
>> Program
>> Accessories
>> System Tool
>> Disk Cleanup
>> kemudian pilih drive yg mau dibersihkan
>> setelah itu centangilah opsi Recycle Bin kalau perlu centangi juga yg lain (seperti temporary file, temporary internet file), setelah klik OK.

4) Install program antivirus dan update secara berkala. Untuk dapat mengenali virus/trojan2 baru sebaiknya update program antivirus secara berkala. Virus yang terlanjur menyebar di komputer dapat membuat Anda menginstall ulang komputer. Hal ini selain membutuhkan biaya juga akan menyebabkan harddisk Anda akan lebih cepat rusak dibanding apabila tidak sering diinstall ulang. Ada baiknya kita menonaktifakan sistem restore yaitu dengan cara klik kanan My Computer >> pilih System Restore >> lalu beri tanda centang pada cek box dengan keretangan Turn off System Restore on all drive

5) Tutup / close program yg tidak berguna Setiap program yg diload atau dijalankan membutuhkan memory (RAM) sehingga semakin banyak program yg dijalankan semakin banyak memory yg tersita. Hal ini selain dapat menyebabkan komputer berjalan lambat juga beban kerja menjadi lebih berat yg akhirnya dapat memperpendek umur komponen/komputer

6) Pakailah UPS atau stavolt.Pakailah UPS untuk mengantisipasi listrik mati secara tiba-tiba yg dapat mengakibatkan kerusakan pada harddisk. Kalau terpaksa tidak ada UPS, pakailah Stavolt untuk mengantisipasi naik turunnya tegangan listrik.

7) Aktifkan screensaver Selain bersifat estetis, screensaver mempunyai fungsi lain yg penting. Monitor CRT juga televisi menggunakan fosfor untuk menampilkan gambar. Kalau monitor menampilkan gambar yg sama untuk beberapa saat maka ada fosfor yang menyala terus menerus. Hal ini dapat mengakibatkan monitor bermasalah yaitu gambar menjadi redup/kurang jelas. Lain halnya jika monitor Anda adalah LCD, LED yg sudah dilengkapi dengan energy saving, maka screensaver tidak terlalu dibutuhkan lagi.Cara+ mengaktifkan screensaver dapat dilakukan dengan banyak cara, salah satunya
>> klik Start
>> Control Panel
>> Display
>> klik tab screensaver,
>> kemudian pilih sesuai selera Anda.

8) Defrag harddisk secara berkala. Fungsi defrag adalah untuk menata dan mengurutkan file-file harddisk berdasarkan jenis file/data sedemikian rupa sehingga akan mempermudah proses read/write sehingga beban kerja akan lebih ringan yg akhirnya dapat memperpanjang umur harddisk. Caranya klik menu Start > Program > Accesories > System Tool > Disk DefragmenterSaat menjalankan fungsi ini tidak boleh ada program lain yg berjalan termasuk screensaver karena akan mengacaukan fungsi defrag ini. Untuk cara ini dianjurkan tidak terlalu sering,mengapa….? Defrag adalah proses pengaturan file pada hardisk. Untuk mengaturnya agar berada pada posisi track yang berdekatan maka dilakukan gesekan untuk memindahkan. Defrag yang terlalu sering akan menyebabkan kondisi piringan hardisk cepat rusak karena seringanya proses pengikisan.

9) Ventilasi yang cukup Tempatkan monitor maupun CPU sedemikian rupa sehingga ventilasi udara dari dan ke monitor / CPU cukup lancar. Ventilasi yg kurang baik akan menyebabkan panas berlebihan sehingga komponen/rangkaian elektronik di dalamnya akan menjadi cepat panas sehingga dapat memperpendek umur komponen tsb. Oleh karena itu usahakan jarak antara monitor/CPU dengan dinding/tembok minimal 30 cm. Kalau perlu pasang kipas angin di dalam ruangan. Akan lebih baik lagi jika menggunakan AC.

10) Jangan meletakkan Speacker Active terlalu dekat dengan monitorKarena medan magnet yang ada pada speacker tersebut akan mempengaruhi monitor yaitu warna monitor menjadi tidak rata atau belang-belang.

11) Pasang kabel ground. Apabila casing nyetrum, ambil kabel dengan panjang seperlunya, ujung satu dihubungkan dengan badan CPU (pada casing) sedangkan ujung yg lain ditanam dalam tanah. Hal ini akan dapat menetralkan arus listrik yg “nyasar” sehingga dapat membuat komponen elektronik lebih awet.(diambil dari berbagai sumber)

MASALAH PADA MOTHER BOARD


Gejala :
Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator (led) di panel depan menyala, lampu indikator (led) monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas procesor berputar, tidak ada suara beep di speaker.

Solusi :
Langkah pertama lepas semua kabel power yang terhubung ke listrik, kabel data ke monitor, kabel keyboad/mouse, dan semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepas semua sekrup penutup cashing. Dalam keadaan casing terbuka silahkan anda lepaskan juga komponen-komponen lainnya, yaitu kabel tegangan dari power supply yang terhubung ke Motherboard, harddisk, floppy, hati-hati dalam pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu juga dengan Card yang menempel pada Mboard (VGA, Sound atau Card lainnya). Sekarang yang menempel pada cashing hanya MotherBoard saja. Silahkan anda periksa Motherboadnya dengan teliti, lihat Chip (IC), Elko, Transistor dan yang lainnya apakah ada yang terbakar.
Jika tidak ada tanda-tanda komponen yang terbakar kemungkinan Motherboard masih bagus, tapi ada kalanya Mboard tidak jalan karena kerusakan pada program yang terdapat di BIOS

MASALAH PADA HARD DISK


Gejala :
Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu proses tidak berlanjut dan diam beberapa saat tidak langsung masuk ke operating system, dan kemudian di layar monitor ada pesan "harddisk error, harddisk Failur, setelah itu muncul pesan "press F1 to continou" setelah kita menekan tombol F1 tidak masuk Operating system dan muncul pesan "Operating system not found".

Solusi :
Periksa kabel tegangan

Mengatasi Masalah Pada CD/DVD/ROM/RW

Gejala :
Jenis kerusakan yang biasa ditemui :
1. Tidak terdeteksi di windows
2. Tidak bisa keluar masuk CD
3. Tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD)
4. Tidak bisa membaca/menulis/write protect (Floppy disk)

Solusi :
1) Periksa kabel data dan kabel tegangan yang masuk ke CD-floppy, perikas di setup bios apakah sudah dideteksi? sebaiknya diset auto. Periksa apakah led menyala, jika tidak kerusakan di Controllernya.
2) Kerusakan ada pada mekanik motor atau karet motor.
3) Kerusakan Biasanya pada optik, tetapi ada kemungkinan masih bisa diperbaiki dengan cara men-set ualng optik tersebut.
4) Head Kotor, bisa dibersihkan menggunakan Cutenbud


Masalah BIOS

Gejala :
Hati-hati dalam Update Bios, ketika meng-Update anda keliru memilih versi Bios, PC jadi tidak jalan bahkan anda tidak dapat masuk ke BIOS.

Solusi :
Biasanya Update tidak dapat dibatalkan, hanya jenis Motherboard tertentu yang memiliki backup BIOS pada Chip-nya, Disitu tersimpan jenis asli BIOS yang tidak dapat dihapus, untuk dapat merestore-nya anda tinggal memindahkan Posisi Jumper khusus yang biasanya sudah ada petunjuk di buku manualnya. Kemudian hidupka PC dan tunggu 10 detik, BIOS yang asli telah di Restore, kembalikan Posisi Jumper pada posisi semula, dan PC siap dijalankan kembali. Jika Motherboard tidak memiliki pasilitas tersebut, Chip BIOS harus dikirim ke Produsen, Jenis BIOS dapat anda lihat di buku manualnya. Berhati-hati dalam pemasangannya jangan sampai kaki IC BIOS patah atau terbalik Posisinya.

Gejala :
CPU mengeluarkan suara Beep beberapa kali di speakernya dan tidak ada tampilan ke layar monitor, padahal monitor tidak bermasalah.

Solusi :
Bunyi Beep menandakan adanya pesan kesalahan tertentu dari BIOS, Bunyi tersebut menunjukan jenis kesalahan apa yang terjadi pada PC, Biasanya kesalahan pada Memory yang tdk terdeteksi, VGA Card, yang tidak terpasang dengan baik, Processor bahkan kabel data Monitor pun bisa jadi penyebabnya.Silahkan anda periksa masalah tersebut.
Pesan kesalahan BIOS
Bunyi kesalahan BIOS biasanya tidak semua Motherboard menandakan kesalahan yang sama tergantung dari jenis BIOS nya.

AMI BIOS
Beep 1x :
RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 6x : Kesalahan Gate A20 - Menunjukan Keyboard yang rusak atau IC Gate A20-nya sendiri, Beep 8x : Grapihic Card / VGA Card tidak terpasang dengan baik atau Rusak, Beep 11x : Checksum Error, periksa Batre Bios, dan ganti dengan yang baru.

AWARD BIOS
Beep 1x Panjang :
RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 1x Panjang 2x Pendek : Kerusakan Pada Graphic Card (VGA), Periksa bisa juga Pemasangan pada slotnya tidak pas (kurang masuk), Beep 1x Panjang 3x Pendek : Keyboard rusak atau tidak terpasang. Beep Tidak terputus / bunyi terus menerus : RAM atau Graphic Card tidak terdeteksi.

Batrey CMOS Rusak / Lemah

Pertanyaan yang sering mucul adalah, bagaimana kah cara yang bisa dilakukan tuntuk merawat computer..? karena tak jarang computer yang kita miliki itu rusak baik itu karena terkena virus, adanya komponen dalam CPU computer yang rusak ataupun crash nya instalasi yang kita lakukan pada computer.
Ada baiknya jika kita mengetahui bagaimana cara untuk merawat computer sehingga sebelum computer itu rusak, kita sudah dengan susah sekuat tenaga untuk merawat computer kita namun kalo memang sudah waktu nya rusak yam au gimana lagi, berikut ini penulis ingin membagikan beberapa tips untuk merawat computer.

Gejala :
Muncul Pesan CMOS Checksum Vailure / Batrey Low, diakibatkan tegangna yang men-supply IC CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan batrey lemah, sehingga settingan BIOS kembali ke Default-nya/setingan standar pabrik, dan konfigurasi Hardware harus di Set ulang.

Solusi :
Segera Ganti Batrey nya

MASALAH SYSTEM CPU
Gejala : CPU yang sering Hang???
Solusi :
Ada beberapa faktor terjadi hanging diantaranya : Ada BadSector di Harddisk, Ada Virus, Ada masalah di Hardware seperti Memory Kotor/Rusak, MBoard Kotor/Rusak, Cooling Fan perputaran fan nya sudah lemah, Power Supply tidak stabil.....sebaiknya jangan dipaksakan untuk digunakan karena akan berakibat lebih fatal, silahkan hub: kami untuk dapat mengatasi masalah tersebut

Gejala :
Komputer sering tampil blue screen apa penyebabnya?
Solusi :
Pesan Blue Screen bisa disebabkan system windows ada yang rusak, Bisa dari Memory, Bisa dari hardisk, bisa dari komponen lainnya, tergantung pesan blue screen yang ditampilkan.

Gejala :
Komputer jadi lebih lambat dari sebelumnya, padahal awalnya tidak begitu lambat

Solusi :
Penyebab komputer anda prosesnya lambat ada beberapa faktor yaitu : Space hardisk terlalu penuh, terlalu banyak program / software yang memakan space harddisk dan memory, ada virus, harddisk badsector.

FILE HILANG

File hilang, partisi hancur, atau sistem rusak? Tak perlu risau. CHIP melemparkan ban penyelamat untuk data Anda yang berharga. Tak soal apakah pada hard disk, DVD, atau memory-card. Semua dapat dikembalikan.
Ketika ada orang jatuh dari kapal ke laut, ban penyelamat perlu secepatnya dilemparkan. Bila ada data hilang dari PC Anda, secepatnya gunakan CHIP-DVD. Tak jadi soal apakah itu foto Anda yang tersimpan di SD-card, dokumen di hard disk, atau data pada DVD yang rusak. Tool dari CHIP dapat merekonstruksi semua yang tampak hilang (tetapi belum tertimpa).

Untuk setiap kasus CHIP memberikan sebuah workshop. Bila aksi penyelamatan sederhana gagal, ada tip-tip selanjutnya. Pengguna berpengalaman yang tidak membutuhkan tampilan program dapat merestorasi partisi yang terhapus melalui baris perintah. Selain itu, CHIP juga telah mengemas program-program kecil yang pintar untuk mencegah hilangnya data. Tool-tool ini akan menyimpan file-file penting untuk menyelamatkan data Anda bahkan, sebagian dilakukan secara otomatis

MENYELAMATKAN BERDASARKAN TIPE FILE :

Dalam DiskRecovery, di sebelah kiri Anda akan melihat tipe file, sementara di jendela kanan tercantum nama-nama file yang ditemukan.

Harga edisi personal sekitar 80 Euro dan dapat dioperasikan pada satu PC. Harga edisi profesionalnya jelas lebih mahal, tetapi dapat digunakan pada banyak PC. Edisi personal sudah mencukupi jika Anda hanya ingin menyelamatkan file-file di PC sendiri. Di CHIP-DVD tersedia versi personal dengan fungsi lengkap yang berlaku selama 30 hari.

Memilih partisi :

Jalankan DiskRecovery melalui ‘Start | O&O Software | O&O DiskRecovery’. Dalam menu Start, klik ‘Next’. Dalam jendela berikutnya tandai drive yang berisi file-file yang akan direstorasi. Bila partisinya sudah terhapus, singkirkan tanda di depan pilihan 'Hide unpartitionable areas'. Klik ‘Next’.

Pada ‘Advanced Settings’, Anda tak perlu mengubah apa pun, kecuali jika Anda ingin mencari sebuah file yang baru dihapus dengan ukuran lebih dari 512 MB yang tidak tercantum dalam Master File Table. Bila Anda tidak ingin mencari file seperti itu, singkirkan tanda di depan ‘Deep Scan’ MFT agar pencarian menjadi lebih cepat.

Mendefinisikan parameter pencarian :

Klik ‘Next’. Dalam jendela berikutnya, tentukan tipe file yang akan direstore. Biasanya semua tipe file yang dikenal DiskRecovery secara otomatis akan diaktifkan. Bila Anda hanya ingin merestore file AVI, klik ‘Deselect All’ dan beri tanda di depan ‘AVI’.

Anda juga dapat memilih option ‘Filter berdasarkan kelompok file’ kemudian mengaktifkan pilihan ‘Movie’ dalam menu pull-down. Dengan ini, DiskRecovery akan mencari file AVI, MPEG, WMV, dan sejenisnya. Konfirmasikan dengan mengklik ‘OK’.

Merestorasi file :
Dengan mengklik tombol ‘Next’, DiskRecovery akan memulai pencarian file. Ini dapat berlangsung beberapa menit tergantung ukuran partisinya. Diperlukan waktu sekitar dua menit untuk setiap GB. DiskRecovery akan menampilkan hasilnya menurut tipe file.

Pilih file-file yang akan Anda restorasi. Selanjutnya, klik ‘Next’. Dalam jendela berikutnya, tentukan sebuah folder untuk menyimpan file-file yang telah diselamatkan. Default-nya adalah ‘My Documents | Recover’. Klik ‘Next’ untuk memulai proses recovery yang sebenarnya.

MENYELAMATKAN FILE :

Setelah proses scan, PC Inspector File Recovery akan menampilkan semua file yang terhapus. Kini Anda dapat merestorasi dengan mudah.

Tips 1 Menyelamatkan data dari partisi sistem:
Bila data yang akan diselamatkan berada di partisi sistem, prosedurnya sedikit berbeda. Setiap kali sebuah program diaktifkan, Windows akan menuliskan data baru di partisi sistem sehingga file yang akan diselamatkan berisiko tertimpa. Oleh karena itu, lebih baik gunakan R-Studio yang dapat Anda download dari www.rtt.com. R-Studio menyediakan emergency tool yang hanya aktif dalam RAM dan tidak menyentuh partisi.
Tips 2 Menyelamatkan lebih banyak data :
Pada file-file eksotis seperti MP4 atau AAC, DiskRecovery harus menyerah karena tidak termasuk dalam 300 format yang secara otomatis dikenali. Namun, Anda dapat memperluas fungsinya. Buat file signature sendiri berupa pola kode untuk mengidentifikasi tipe file tersebut. Untuk keperluan ini biasanya digunakan hexeditor seperti freeware HxD.

http://tugasbudakkj.blogspot.com/